Thursday, July 9, 2009

HASIL QUICK COUNT TIDAK VALID

DetikPemilu
Prabowo: hasil Quick Count tidak valid


Jakarta - Pasangan Megawati Soekarnoputri-Prabowo Subianto mengecam pelaksanaan quick count dan exit poll di beberapa stasiun TV. Menurut cawapres Prabowo Subianto, hasil quick count tidak valid dan tidak bisa dijadikan acuan hasil pilpres.

"Hasil quick count itu tidak valid," ujar Prabowo saat memberikan keterangan pers di Kediaman megawati, Jl Teuku Umar, Jakarta Pusat, Rabu (8/7/2009).
Menurut Prabowo exit poll, tidak pernah dilakukan di luar negeri. Hal itu bahkan dianggap sebagai tindak kriminal.

"Semua saksi agar tidak terpengaruh pembentukan opini secara dini. Baru satu jam sudah ada yang menang, ini skenario untuk menyesatkan Pemilu," gugat Prabowo.

Prabowo menjelaskan kemenangan pasangan SBY-Boediono belum pasti. karena menurut survei yang dilakukan Indonesia Development Monitoring (IDM), pasangan Menga-Prabowo justru unggul dengan 38 persen suara. JK-Wiranto 31 persen dan SBY-Boediono 30 persen. Survei ini dilakukan di 3.000 tempat pemungutan suara (TPS) di 17 provinsi.

"Kami menyayangkan stasiun TV yang berpihak. Kami mengingatkan pada para pemilik stasiun TV hal ini tidak bertanggung jawab," ungkap Mantan danjen Kopassus ini.

Pasangan nomor 1 ini juga menyayangkan adanya institusi pemerintah yang tidak netral serta kecurangan-kecurangan sistematis yang dilakukan pihak-pihak tertentu untuk menciderai demokrasi.

"Kita akan siapkan langkah-langkah hukum," ungkapnya.

0 comments:

KOMENTAR ANDA