FENOMENA KENAIKAN BBM…
Di tv, koran, majalah, internet akhir- akhir ini banyak membahas masalah kenaikan BBM. Miris memang? karena dampaknya berbuntut pada perekonomian masyarakat. Entah apakah memang kenaikan ini memang dirasa perlu?atau hanya sekedar game politic? Kita gak tau (berbagai spekulasi di ulas dan dilontarkan oleh pengamat politik) walaupun dengan bahasa yang kadang tidak etis bahkan cenderung belepotan…, gak pantes masyarakat Indonesia yang notabenenya mayarakat berbudaya yang menjunjung tinggi moral dan sopan santun. Sidang DPR berantem dan budaya demo anarkis (beginikah hasil reformasi yang kita banggakan??!) atau potret indonesia saat ini??
Satu hal yang kita sorot adalah masyarakat kita yang belum siap dengan Ekonomi Global, belum sanggup mengenal pasar dunia atau juga tidak mau kenal dengan dollar. Masyarakat kita cenderung malas dan tidak kreatif, ujungnya mereka betah berlama- lama menjadi Miskin. Its Ok…Miskin bukan pilihan, Miskin bukan juga takdir. Miskin bisa diolah menjadi kaya asal ada kemauan dan kerja keras. Tapi lihat fenomena sekarang dengan adanya banyak dana bantuan dan subsidi sama sekali tidak membuat masyarakat menjadi kaya tapi malah memperburuk keadaan. Acapkali yang kita lihat banyak pengemis, rumah- rumah di bawah jembatan, anak- anak pengamen makin banyak merajalela di kota- kota besar. Saya pernah berfikir konyol; coba kalau uang hasil korupsi dan 0,005% saja gaji anggota DPR dipotong lalu dibagikan untuk masyarakat miskin, mungkin kita gak semelarat ini?? Yang miskin makin kere, yang kaya makin nista…
Pemahaman ini sepatutnya perlu kita renungkan. PR terbesar buat pemerintah dan kita Bagaimana memberdayakan Masyarakat dan merubah perilaku masyarakat kita? (mengajarkan jiwa wirausaha pada masyarakat, contohnya memperbanyak industri rumah tangga, olahan makanan tradisonal, bazaar anak- anak sekolah, mengembangkan budaya kreatif dll).
Walaupun kita tahu banyak faktor yang mempengaruhi tersebut dan tidak mudah membentuk masyarakat demikian, tidak semudah membalikkan telapak tangan??? Yaaaaaahhh…mau kapan lagi kalau tidak dimulai dari sekarang? Apa mesti tunggu kiamat dulu??? Malu dengan Negara tetangga…boro- boro mau ukir prestasi? Asal jangan kelaparan aja, sudah untung!
Suatu ketika, saya lihat berita bahwa kenaikan BBM masih menjadi polemik diantara anggota DPR padahal kita tahu bahwa keputusan tersebut sudah di syahkan langsung oleh presiden. Dalam debat terbuka antara presiden dengan Ketua DPR dengan gagah perkasanya Si Empunya DPR menolak mentah- mentah keputusan tersebut, aku perhatikan wajah Presiden yang tampak bingung (duh…kasian ya?jadi pemimpin Negara tapi koq gak hargai sama sekali?). saya sama sekali tidak bersimpati dengan Dewan yang terhormat itu…jangan cari simpati rakyat deh ato malah mau nutupin borok angota dewan kalo hanya sekedar nutupin biangnya koropsi dong, berbicaralah dengan hati jangan sok jagoan (KORUPSI? Mati aja deh LO)
Nah…sekedar untuk bahan perenungan dan sekilas pandang, bahwa ini adalah fakta yang ada di Negara tercinta ini. Marilah kita Bangkit untuk berkarya, berbagi dan menghasilkan produksi yang bermanfaat untuk bangsa, tentunya dari berbagai profesi yang anda geluti saat ini!!
(Artikel ini ditulis dlm rangka peringatan Hari Kebangkitan Nasional)
Thursday, May 22, 2008
BANGKITLAH INDONESIAKU
Subscribe to:
Post Comments (Atom)
0 comments:
Post a Comment