KIZAH NEGERI DONGENG
Alkisah di Organisasi Kocar Kacir,..........
Dipagi yang sumpek dan eneg- eneg...
“Bagaimana, deadline sudah beres?”…Bozku bertanya (Senin)
“Jangan lupa, saya sudah menerima laporan hari ini?”….Bosku meminta (Selasa)
“Saya tidak mau tahu, pokoknya semua program itu harus segera dibatalkan!...Bozku komplain (Rabu)
“Ini sama sekali tidak sesuai, masa buat budget tinggi sekali”, sambil mencoret semua yang sudah direncanakan?....Bozku menolak (kamis)
“Ngapain kerja, anda tidak menghasilkan apa- apa!....Bozku marah (Jumat)
“Bekerja itu mesti berkualitas! Semuanya mesti menghasilkan..”…Bozku sedang ceramah (sabtu)
Hari- hari dengan segala rutinitas diatas, sudah biasa menjadi bumbu penyedap kerjaanku. Yahh…termasuk asap rokok yang mengepul tiap hari di ruang kerjaku (yang nota benenya bidang kesehatan) tapi sudah banyak muka tembok, jadi seperti tembok semua…
Kuceritakan ya,……
Sssssttt….Bosku itu orang yang royal tapi cenderung pelit, royal dengan hal- hal yang gak mutu tapi pelit untuk perubahan, mau maju tapi gak mau modal (Yeahh….sama aja boong)….hari gini mana ada kemajuan pake gratisan. Tapi aku salut dengan pola fikirnya yang tanggap dengan perubahan, sayangnya penasehat pribadinya gak ada yang Jabeg (he he he….nyontek bahasa adekku…) artinya “gak ada yang bener”. Kasian juga bosku ini, habis- habisan out come money tapi hasilya nol besar… (Duh…My Boz, kasian sekali dikau…semoga tak selamanya begini)
Karyawan yang satu ini tampak aneh, kerjaanya cuma duduk, merokok, ngobrol, mengawasi staf, ngatur ini itu. Padahal dia sendiri tidak pernah bisa diatur…tau ttg protap kerjaanpun tidak, bahkan yang lebih parah gaptek abizzz (computer juga gak tau, hp juga untung2an karena kebutuhan… (Itu lho…kroninya si Boz, hampir 20% manusia ini menjadi hantu di kantorku)
Hmm….yang ini lain lagi, sok pinter dan sok tahu (kalo ngomong salah…wuihh…malu banget), gini- gini…staf ini kebanggan bos lho!...tak habis pikir kenapa hidup ya? Hikh hikh…hikh…(ketawaku ngumpet, takut ketahuan). Ceramahnya kaya orang pinter di negeri dongeng, mirip observer kebingungan (kaya paman Gembul….. huakh…huakh…wak…. Wak…. wak….Cruuutt….sumpah lucu banget tau!). Padahal kalo ditanya jawabnya sekenanya (Aduh…kasian juga ya, kalo diisi orang begini, mana bisa maju?)…Mungkin untuk nyumpekin tempat aja, lumayan buat tontonan gratis, he he he he….
Ada lagi….karyawan ini aneh bin ajaib. Sejujurnya sih pinter tapi keblinger…otaknya “Uaaaaaaaaaaaaaaaaaaaang terussssssssssssssssssss”. Otaknya licik, licin, cuci tangan dan hobby mengkritik pekerjaan orang, tapi….kalo suruh ngerjain, sumpah…gak bisa tuh, ada aja alasannya, yang ngeri kalo pake dalil kitab….uuhhh…Cape deah! (tahu haram, eh dilakukan juga)….eh iya, staf ini masih perawan lho (kan belum disentuh wanita, he he he), bilangnya haram coy…iihhh nyentuh bukan muhrimnya haram, kalo korupsi embat terus!). Mana yang bener neh?….(pura- pura tutup mata aja deh)
Nah ini dia, sebenarnya staf ini saya suka….karena cepet bisa dipengaruhi, jadi…kalo ada program- program apapun cepet disetujui, tapi….hmmm…karena kelemahannaya ini sering dimanfaatkan orang (kasin juga ya…Cuma duduk jadi simbol dooang), yang lebih parah lagi kalo diomelin bawahannya dia Cuma bengong aja dan memasang wajah memeles (Oalah….piye toh, moso pimpinan dimarahin anak bawang), mungkin karena ketidaktahuannya jadi nelongso. Tenang aja coy….saya bantu dari jauh aja ya…Makanya saran aku, belajar yo…biar gak dikadalin orang terus.
Selanjutnya, staf yang pendiam dan penurut….tidak banyak komplain, tampak aman dan ABS (asal bapak senang…), staf seperti ini cenderung tidak banyak memberikan kontribusi di lingkungan kerjaku, Eiittttsss…..tapi jangan salah kemampuan diamnya menjadi alat untuk menggerogoti orang lain dan bahkan bisa mengahancurkan organisasi ini. Mulutnya baik sekali tapi hatinya serigala…kalo didalem “no comment…, kalo diluar yuuukkk….korupsi bareng- bareng, jelek2in orang lain, buka aib organisasi. Wah orang ini akan jadi duri dalam daging…kalo tidak cepet dibasmi (kecoa kale….he he he he)
Yuuukk….ini ada lagi, aneh tapi nyata…kita tengok disebelah meja kerjaku, tampak ada staf yang tidak pernah ngerjain apapun, tapi…minta ampun disayang ma bosku, yang dibilang ahli lah, pinterlah, berpengalaman lah, bla…bla…bla. Tapi dasar musang tampang manisnya jadi modal untuk bikin bosku luluh. Emang bagus juga sehhh…tapi gak tahan dengan tingkahnya yang sok nempeeeeeeellll terus sama bos, tidak ada hari lepas dari telinga bos, bisikannya dahsyat….(aku kadang eneg ½ mati)
Yang ini ada lagi, Superman gak pake sayap…sok konsep tapi gak tau tekhnis, tampak pinter tapi nilainya hancur (itu waktu kuliah dulu), sok banggain diri dengan pekerjaanya tapi tidak bertanya akan kontribusinya…(Wouiii….kemana aja lo!). Emosinya terlalu tinggi sehingga tampak bego kalo ada acara meeting terbuka, bukan saja mempermalukan diri sendiri namun juga mempertontonkan kelemahannya didepan orang lain, sungguh malang nasibmu nak…aku hanya akan menyaksikan kehancuranmu…(bukan doa tapi hanya prediksi, hihk….hikh..sama aja ya?), sebenarnya potensinya cukup besar untuk menjadi “Cassanova”….andai dia mampu mengimbangi dengan rasionalnya pastinya akan menjadi pionir yang handal.
Satu lagi yang menarik perhatian saya,…staf ini ular bermuka dua, licik dan gila banget. Sepak terjangnya menghalalkan berbagai cara, strategi korupsinya cukup halus, bahkan sampai pada batas kolaps pun mampu membuka mata ponggawa2nya. Main suap sana sini sudah hobby yang mengakar dalam darahnya, hasilnya…hmmm…cukup lumayan menghidupi antek- antek keluarganya. Jangan heran staf seperti ini akan dilindungi habis-habisan di lingkungan kerjaku. Staf seperti ini tidak akan ada matinya. Seperti virus yang menjadi dorman. Hebat….hebat….saya salut, kuacungi 4 jempol untuk staff begini (termasuk jempol kaki, huk,,,huk….huk….). Sssssttt….saya juga termasuk orang yang anti korup… (kasihan anak cucuku nanti makan duit haram).
Sssstttt....ini guyonan kelas teri tapi kalo ada yang merasa jangan kebakaran jenggot ya hiikk hikk hikkkk.....
Kalo sewot laporin aja ke KPK CAP CURUT
No tlp: 0000000011 (selamat salah sambung ha ha haaaaaaaa.....)
0 comments:
Post a Comment